Jumat, 08 Oktober 2010

Daftar Harga Cabai di Pasar

Harga Cabai Mulai Turun, Bawang Masih Tinggi

Harga sejumlah barang kebutuhan pokok termasuk cabai di sejumlah pasar tradisional mengalami penurunan setelah beberapa pekan terakhir mengalami kenaikan. Rata-rata cabai menurun hingga 10%.
 
Pantauan Suara Merdeka, Kamis (22/7), harga cabai keriting turun menjadi Rp 27.000 per kg dari sebelumnya yang sempat mencapai kisaran Rp 35.000 per kg. "Sudah tiga hari ini turun. Penurunan harga mulai Rp 2.000-Rp 8.000 per kilogram. Kami tak tahu kenapa turun, karena harga dari tengkulak juga sudah turun," kata Tikno (45), salah satu pedagang cabai di Pasar Johar.

Cabai rawit hijau pun mengalami penurunan harga semenjak seminggu terakhir. Cabai rawit hijau yang harganya sempat melonjak hingga Rp 22.000 per kg turun menjadi Rp 12.000 per kilogram. Penurunan harga juga terjadi pada kelompok sayur mayur. Bayam dari Rp 4.500 per kg menjadi Rp 4.000 per kg. Sawi, dari harga Rp 7.000-Rp 8.000 per kg menjadi Rp 5.000 Rp 6.000 per kg. "Baru beberapa hari ini turun," tutur Nasimah, pedagang  sayur di Pasar Bulu.
 
Jika cabai dan sayur-mayur turun harga, maka sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya tetap mengalami kenaikan. Bawang putih, misalnya, yang sebelumnya Rp 26.000 per kg sekarang masih berada di kisaran Rp 25.000 per kg. Bawang merah Rp  15.000 per kg, sekarang masih di kisaran Rp 13.000 per kg.
 
"Telur juga masih tetap naik. Sekarang Rp 14.000 per kg, dulunya hanya Rp 13.000 per kg. Sudah hampir sebulan ini harga telur segitu," ucap Indra, salah satu pedagang di Pasar Gayamsari.
 
Ditanya mengenai harga barang mendekati bulan Ramadan, Indra mengaku sulit memprediksi. Menurutnya, harga barang-barang masih belum stabil akibat cuaca yang tak menentu. "Belum tahu ke depan naik atau tidak. Namun, menjelang bulan  puasa dan Lebaran pasti naik semuanya," kata dia.
 
Meskipun harga cabai mengalami penurunan, namun Yanto (35) pedagang di Pasar Bulu tetap mengeluhkan sepinya pembeli. "Pembeli tetap saja sepi. Kemarin hanya terjual dua ton cabe. Sebelumnya, hingga 5 ton," keluhnya.
 
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Tengah Ihwan Sudrajat memperkirakan bahwa harga cabai, yang tengah meroket, akan turun dan kembali normal dalam dua pekan lagi.
 
"Pasti nanti akan ada sleep control dari konsumen. Diperkirakan, harga cabai dan sayur akan kembali normal. Sebab, kami telah mengimbau spekulan untuk tidak menaikkan harga," tegasnya.

http://dinperindag.jatengprov.go.id/harga-cabai-mulai-turun-bawang-masih-tinggi-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar