Jumat, 15 Oktober 2010

Kesimpulan

Bukti fisik merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pelanggan. Dengan penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik yang disediakan oleh perusahaan maka diharapkan akan dapat meningkatkan kepuasan dari para pelanggan yang menggunakan jasa dari perusahaan tersebut. Bukti fisik juga turut membuat service menjadi menarik konsumen dalam melakukan kegiatan transaksinya. Sebagai contohnya dapat dilihat dari tempat dimana jasa tersebut ditawarkan atau dengan kata lain kondisi fisik dimana jasa dipasarkan yaitu gedung serta lokasi.
Bukti fisik sangat penting untuk posisi dan memperkuat penampilan karena terhadap bukti fisik ini nasabah siap untuk mengidentifikasi dan membandingkannya dengan jasa lainnya, dan dengan penampilan yang bagus maka akan memeberi nilai tambah bagi perusahaan dan juga membuat para nasabah senang dan betah bila kondisi tempat perusahaan itu benar memberikan suasana yang nyaman.
Bukti fisik juga turut membuat services menjadi menarik nasabah dalam melakukan kegiatan transaksinya, sebagai contoh dapat di lihat dari tempat dimana jasa di pasarkan yaaitu gedung serta lokasi. Bila lokasi tempat jasa itu berada tidak menarik atau rusak, kotor, maka akan mengurangi nilai tambah dari jasa yang di tawarkan tadi.
Kemampuan lingkungan fisik dalam mempengaruhi perilaku dan dalam menciptakan penampilan jelas terlihat pada bisnis jasa seperti hotel, restaurant, rumah sakit, toko retail, kantor – kantor professional, dan bank.
Pada Bank Tabungan Negara telah memberikan fasilitas fisik berupa bukti berwujud maupun tidak berwujud dengan baik. Hal ini di aplikasikan dengan adanya fasilitas eksterior (signage, parkir,dan landscape),fasilitas interior ( signage dan layout) serta fasilitas pendukung perusahaan lainnya.seperti seragam, kartu nama, brosur, web,dan laporan keuangan. Ini semua dapat memberikan kenyamaanan dan kemudahan bagi karyawan dan nasabah dalam melakukan transaksi. Semua itu dilakukan oleh bank BTN untuk memeberikan pelayanan yang terbaik dalam mencapai kepusan pelanggan sehingga BTN dapat di kenal sebagai bank yang memiliki kredibilitas baik dalam pelayanan nasabah .

http://iwandah.blogspot.com/2010/04/physical-evidence.html

Physical Evidence pada Bank Tabungan Negara Persero Tbk

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan Bank Tabungan Negara, dibutuhkan Physical Evidence atau Bukti fisik yang bertujuan untuk mencapai kepuasan nasabah. Oleh karena itu strategi BTN salah satunya adalah dengan memberikan fasilitas exelent berupa kenyamanan.meliputi lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyediaan jasa serta konsumen berinteraksi, ditambah elemen tangible yang digunakan untuk mengkomunikasikan atau mendukung peranan jasa itu.

Unsur – unsur bukti fisik pada bank BTN diberikan antara lain :
1. Lingkungan fisik ( servicecape )
Lingkungan fisik yang di miliki oleh BTN adalah sebagai berikut:
a) Lingkungan eksterior
Fasilitas – fasilitas yang termasuk ke dalam lingkungan eksterior pada PT. BTN adalah:
a. Signage

Gambar a.1 Pemasangan baliho Bank BTN
Pemasangan baliho ini bertujuan agar masyarakat dapat melihat dan mengetahui lokasi BTN,dan dijadikan sebagai identitas BTN.

Gambar a.2 billboard Bank BTN
Pemasangan billboard sebagai media promosi. Ini bertujuan agar masyarakat dapat tertarik dengan produk dan fasilitas yang disediakan oleh BTN

b. Area Parkir

Gambar b.1 Area parkir Bank BTN yang umumnya selalu ada didepan gedung Bank BTN.
Fasilitas area parkir BTN terletak didepan karena untuk mempermudah nasabah dalam memarkir kendaraanya. Jadi nasabah tidak perlu berputar-putar kebelakang.
c. Landscape

Gambar c.1 Landscape Bank BTN
Landscape ini bertujuan untuk memperindah dan memberikan kenyamanan.

d. Gedung PT. Bank Tabungan Negara

Gambar d.1 gedung Bank BTN Kantor Cabang dan Kantor Pusat.
Bangunan BTN memiliki ciri khas yang samapada setiap bangunan didepanya, yaitu pilar berbentuk Segilima yang merupakan logo dari BTN yang memiliki filosofi rumah lebah.
e. Logo

Gambar e.1 Logo Bank BTN
Logo BTN mengambil pola segi enam. Pola ini mengambil bentuk sarang lebah, yang menyiratkan adanya kegiatan menabung pada masyarakat, sebagaimana halnya lebah yang selalu menyimpan madu perolehannya. Dengan lambang ini, BTN melaksanakan pembagunan nasional dengan mengerahkan dana masyarakat berbentuk tabungan, disamping itu pola ini menyiratkan "atap rumah" yang menjadi citra dan misi utama BTN, sebagai pelaksana KPR bagi masyarakat.

b) Lingkungan Interior
a. Ruang Teller

Gambar a.1 Ruang teller Bank BTN kantor cabang

Gambar a.2 ruang teller Bank BTN Kantor Pusat
Ruangan teller BTN juga memiliki ciri khas pada setiap meja teller yaitu menggunakan marmer berwanrna gelap dan terdapat pembatas antrian yang berfungsi agar nasabah dapat mengantri dengan tertib.
b. Ruang Customer Service


Gambar b.1 Ruang Customer service Bank BTN
Ruangan ini berfungsi untuk melayani nasabah yang ingin mengetahui informasi tentang produk dan jasa pada BTN. Seperti pembukaan tabungan, giro, deposito, dan lain-lain
c. Ruang Tunggu

Gambar c.1 Ruang tunggu nasabah Bank BTN
Ruang tunnggu merupakan pelayanan yang diberikan kepada nasabah yng ingin menggunakan jasa bank. Hal ini bertujuan agar nasabah tidak berdiri.
d. Bentuk Tangga rumah yang menyerupai bentuk tangga Bank BTN cabang Depok

Gambar d.1 Bentuk Tangga rumah yang menyerupai bentuk tangga Bank BTN cabang Depok.
2. Lingkungan Pendukung Perusahaan lain yang berwujud
 Kartu Nama Perusahaan (bussines card)


Gambar 2.1 Kartu Nama Karyawan BTN
Kartu nama berguna sebagai pengenal dan identitas.
 Halaman WEB

Gambar 2.2 Halaman Web BTN
Halaman Web in berguna untuk mempermudah nasabah dalam mendapatkan informasi, jadi nasabah tidak perlu datang langsung ke bank, dapat mengakses melalui internet.



 Brosur, pamflet, dan buklet

Gambar 2.3 Pamflet BTN
Pamflet bertujuan untuk media promosi


Gambar 2.4 Booklet
Booklet bertujuan untuk media promosi

Gambar 2.5 Brosur BTN
Brosur bertujuan untuk media promosi

 Seragam



Gambar 2.6 Seragam teller BTN

Gambar 2.7 Seragam teller BTN

Warna-warna pada seragam BTN memiliki sebuah arti. Warna kuning menggambarkan keagungan, bebes, dan hangat yang dapat menimbulkan rasa gembira dan merangsang urat saraf mata, warna biru menggambarkan sebuah ketenangan,ketentraman, dan kesejukan yang mengurangi tekaanan atau ketegangan dan berpengaruh pada pola berfikir dan konsentrasi.

http://iwandah.blogspot.com/2010/04/physical-evidence.html

UNSUR-UNSUR PHYSICAL EVIDENCE

Unsur-unsur ini sangat diperlukan dalam memajukan perusahaan, karena hal ini dapat mempengaruhi penilaian pelanggan terhadap jasa perusahaan. Unsur-unsur yang termasuk ke dalam physical evidence, antara lain :
1. Lingkungan Fisik (servicescapes)
Dalam sebuah operasi kerja diperlukan penyeleksian operator kerja yang memenuhi syarat sehat fisik dan psikologis serta memiliki skill yang menunjang, tetapi tanpa adanya lingkungan fisik kerja yang baik maka akan timbul berbagai masalah dalam operasi kerja.
Manusia sebagai makhluk sempurna tetap tidak luput dari kekurangan,
dalam arti segala kemampuannya masih dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam perusahaan (interior), dan dapat juga dari luar perusahaan (eksterior). Hal-hal tersebut dapat berpengaruh secara signifikan terhadap hasil kerja manusia. Lingkungan fisik dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Lingkungan Eksterior
Merupakan lingkungan atau penampilan luar dari sebuah perusahaan yang dapat menarik perhatian konsumen untuk melakukan pembelian. Oleh karena itu dalam mendesain bagian luar perusahaan harus memperhatikan seperti :
 Desain eksterior
Eksterior selalu dikaitkan dengan seni atau keindahan, dimana eksterior adalah cerminan awal dari pengunjung dalam beraktivitas pada sebuah bank. Eksterior memiliki peran yang sangat penting untuk menimbulkan kesan nyaman bagi pengunjung dalam beraktivitas.

 Signage
Signage adalah setiap jenis grafik visual dibuat untuk menampilkan informasi kepada khalayak tertentu. Ini biasanya diwujudkan dalam bentuk informasi jalan yang dicari ditempat-tempat seperti jalan-jalan atau di dalam/di luar bangunan. Tanda-tanda ini ditampilkan pada eksterior dan interior yang digunakan sebagai label (nama perusahaan, departemen, dll) untuk penunjuk arah (seperti pintu masuk) dan menyampaikan aturan-aturan perilaku (tidak merokok, anak-anak harus disertai orang dewasa).
 Area parkir
Fasilitas parkir untuk umum di luar badan jalan dapat berupa taman parkir dan/atau gedung parkir. Penetapan lokasi dan pembangunan fasilitas parkir untuk umum, dilakukan dengan memperhatikan rencana umum tata ruang daerah, keselamatan dan kelancaran lalu lintas, kelestarian lingkungan, dan kemudahan bagi pengguna jasa. Penyelenggaraan fasilitas parkir untuk umum dilakukan oleh pemerintah, badan hukum negara atau warga negara. Penyelenggara fasilitas parkir untuk umum dapat memungut biaya terhadap penggunaan fasilitas yang diusahakan.
 Landscape
Pemandangan terdiri dari fitur yang terlihat seperti luas tanah, termasuk elemen-elemen fisik seperti bentang alam, unsur-unsur hidup flora dan fauna, unsur-unsur abstrak seperti pencahayaan dan kondisi cuaca, dan unsur-unsur manusia seperti aktivitas manusia dan lingkungan binaan.
b. Lingkungan Interior
Merupakan penampilan di dalam sebuah perusahaan. Dalam merancang lingkungan interior harus dapat menampilkan suasana yang nyaman dan aman bagi pelanggan.
Fasilitas yang mempengaruhi terbentuknya suatu lingkungan fisik yang berasal dari dalam antara lain :
 Desain interior
Adalah profesi yang kreatif dan solusi - solusi teknis yang diterapkan dalam struktur yang dibangun untuk mencapai lingkungan interiornya. Desain di ciptkan sebagai respon terhadapdan terkoordinasi dengan kode dan persyaratan peraturan dan mendorong prinsip – prinsip lingkungan yang ada di dalam ruangan.



 Peralatan
Adalah segala keperluaan yang digunakan manusia untuk mengubah lingkungan sekitar, termasuk dirinya dan orang lain, dengan menciptakan alat-alat sebagai sarana dan prasarana. Oleh karena itu, peralatan merupakan hasil dari teknologi yang diciptakan manusia untuk membuat sesuatu, memakai dan memeliharanya untuk menopang dan mempermudah kebutuhan hidup manusia tersebut.
Perbekalan kantor merupakan sarana penting untuk menghasilkan pekerjaan kantor, tanpa ada perbekalan kantor tidak mungkin kantor menghasilkan sesuatu, karena pegawai kantor bekerja untuk mengolah bahan dengan sarana dan dengan peralatan kantor yang ada.
 Signage
Adalah setiap jenis grafik visual dibuat untuk menampilkan informasi kepada khalayak tertentu. Signage adalah setiap jenis grafik visual dibuat untuk menampilkan informasi kepada khalayak tertentu. Ini biasanya diwujudkan dalam bentuk informasi jalan yang dicari ditempat-tempat seperti jalan-jalan atau di dalam/di luar bangunan. Tanda-tanda ini ditampilkan pada eksterior dan interior yang digunakan sebagai label (nama perusahaan, departemen, dll) untuk penunjuk arah (seperti pintu masuk) dan menyampaikan aturan-aturan perilaku (tidak merokok, anak-anak harus disertai orang dewasa).

 Tata Ruang
Tata ruang mengacu pada cara-cara penyusunan mesin-mesin, peralatan, dan perabotan sesuai ukuran, bentuk dan fungsinya untuk memfasilitasi tercapainya tujuan pelanggan dan karyawan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya suatu lingkungan fisik yang berasal dari dalam adalah semua keadaan yang terdapat disekitar tempat kerja antara lain yaitu :
 Penerangan (Lighting)
Berdasarkan penelitian, cahaya lampu yang tidak memadai akan berpengaruh negatif terhadap ketrampilan kerja. Dalam melaksanakan tugas sering kali karyawan membutuhkan penerangan yg cukup, apalagi bila pekerjaan yang dilakukan tersebut memiliki ketelitian. Penerangan atau cahaya lampu harus pula disesuaikan dengan ukuran ruangan kerja serta kondisi mata karyawan.
Penerangan memiliki manfaat yang sangat besar bagi karyawan yaitu untuk proses kelancaran kerja, karena penerangan atau cahaya yang kurang cukup terang dapat menggangu penglihatan karyawan menjadi tidak jelas pada saat bekerja. Sehinnga pekerjaan mereka akan menjadi terhambat, banyak mengalami kesalahan, serta menjadi kurang efisien didalam melaksanakan dan menjalankan pekerjaan-pekerjaaan tersebut pada akhirnya tujuan perusahaan yang diharapkan akan sulit untuk dicapai. Oleh sebab itu perlu dipaerhatikan adanya penerangan atau cahaya yang cukup terang dan tidak menyiilaukan mata.

 Temperatur
Temperatur dan kelembaban dapat mempengaruhi semangat kerja kondisi fisik dan emosi yang dapat mempengaruhi motivasi kerja kerja karyawan. Temperature antara 73o F sampai 77o F cocok untuk ruang kerja dengan kelembaban antara 25% hingga 50%. Temperature yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi kondisi fisik dan emosi karyawan.

 Sirkulasi Udara
Jika kondisi didalam kantor yang kemungkinan penuh dengan karyawan sangatlah perlu diperhatikan adanya pertukaran udara yang cukup terutama didalam ruangan kerja. Karena adanya pertukaran udara yang cukup akan memberikan kesegaran fisik bagi karyawan. Sebaliknya kurangnya pertukaran udara akan menyebabkan turunnya semangat kerja karyawan,sehingga tidak ada motivasi didalam melakukan tugas dan pekerjaan mereka.

 Kebisingan
Kebisingan yaitu bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga. Tidak dikehendaki, karena dengan adanya kebisingan maka konsentrasi dalam berkerja akan terganggu. Sehingga pekerjaan yang dilakukan akan mengalami banyak kesalahan atau rusak. Dalam jangka panjangnya bunyi tersebut dapat menggangu ketenangan bekerja, merusak pendengaran, dapat terjadi kesalahan dalam berkomunikasi dan akan berpengaruh pada emosi karyawan.

 Bau-bauan
Adanya bau-bauan yang dipertimbangkan sebagai “polusi” akan dapat mengganggu konsentrasi pekerja. Temperatur dan kelembaban adalah dua factor lingkungan yang dapat mempengaruhi kepekaan penciuman. Pemakaian air conditioning yang tepat adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan bau-bauan yang mengganggu sekitar tempat kerja.

 Pewarnaan
Warna ruang kantor yang serasi dapat meningkatkan produksi, meningkatkan moral kerja dan menurunkan terjadinya kesalahan kerja. Penentuan warna dalam ruang kerja sangat mempengaruhi perilaku kerja. Oleh karena itu, pemilihan warna parlu disesuaikan dengan luas ukuran ruangan dan kondisi fisik ruang. Hal ini dapat dimaklumi karena warna mempunyai pengaruh besar terhadap perasaan. Sifat dan pengaruh warna kadang – kadang menimbulkan rasa senang, sedih, dan lain-lain, karena dalam sifat warna dapat merangsang perasaan manusia. Di bawah ini terdapat daftar beberapa warna yang dapt mempengaruhi perasaan manusia.




WARNA SIFAT PENGARUH UNTUK RUANG / KERJA

1. Merah



2. Kuning




3. Biru
Dinamis, merangsang, dan panas

Keangunagn, bebas, hangat



Tenang, tentram, Dan sejuk
Menimbulkan semangat kerja


Menimbulkan rasa gembira dan merangsang urat syaraf mata

Mengurangi tekaanan atau ketegangan
Pekerjaan sepintas / singkat


Gang – gang jalan lorong



Berfikir konsentrasi






 Musik
Penggunaan musik pada jam kerja ternyata berpengruh positif terhadap semangat kerja dan peningkatan produksi. Bahkan penggunaan musik pun dapat menurunkan tinggat absensi dan mengurangi kelelahan dalam bekerja. Efektif tidaknya musik di gunakan dalam jam kerja, bergantung pada jenis music yang di mainkan oleh karena itu penggunaan musik kerja perlu di sesuaikan dengan kesukaan karyawan dan kondisi ruang kerja.

 Kebersihan
Lingkungan yang bersih dapt menimbulkan perasaan yang nyaman dan senang sehingga dapat mempengaruhi semangat kerja seseorang.

2. Lingkungan Pendukung Perusahaan lain yang berwujud

 Kartu nama (business card)
adalah sebuah keharusan bagi seorang profesional. Dengan kartu nama, seseorang membuka diri bahwa dirinya siap mengeksplorasi peluang. Karena itu, kartu nama vital untuk memperluas jaringan. ”Kartu nama adalah strategi marketing kita kepada semua orang. Seorang profesional wajib memiliki kartu nama. Kartu nama hendaknya diberikan kepada siapa pun yang berhasil kita jumpai dan memiliki kepentingan dengan kita,” jelas Indayati Oetomo, International Director, John Robert Powers Indonesia.
 Brosur, pamflet, dan buklet
adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu (antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tapi tidak menggunakan jilid keras. Menurut definisi UNESCO, brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid keras, lengkap (dalam satu kali terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman, di luar perhitungan sampul.

 Halaman web
adalah suatu dokumen atau sumber informasi yang sesuai untuk World Wide Web dan dapat diakses melalui web browser dan ditampilkan di layar komputer.



 Seragam
adalah seperangkat pakaian standar yang dikenakan oleh anggota suatu organisasi sewaktu berpartisipasi dalam aktivitas organisasi. Seragam modern dikenakan oleh angkatan bersenjata dan organisasi-organisasi paramiliter seperti polisi, layanan darurat, satpam, di beberapa tempat kerja dan sekolah-sekolah dan oleh narapidana di penjara.

 Laporan keuangan
adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan

3. Pengaruh Physical Evidence dalam Kualitas Jasa

Reliability (reliabilitas), yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan apapun dan menyampaikan jasanya sesuai dengan waktu yang disepakati.
Responsiveness (daya tanggap), yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, meliputi: kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, dan penanganan keluhan pelanggan.
Assurance (Jaminan), yakni perilaku karyawan mampu menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan perysahaan bias menciptakan rasa aman bagi para pelanggan terhadap perusahaan dan perusahaan bias menciptakan rasa aman bagi para pelanggannya. Jaminan juda berarti bahwa para karyawan selalu bersikap sopan dan menguasai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani .
Dimensi kepastian/jaminan ini merupakan gabungan dari dimensi:
 Kompetensi (Competence), artinya keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para karyawan untuk melakukan pelayanan.
 Kesopanan (Courtesy), yang meliputi keramahan, perhatian, dan sikap para karyawan.
 Kredibilitas (Credibily), meliputi hal-hal yang berhubungan dengan kepercayaan kepada perusahaan, seperti reputasi, prestasi, dan sebagainya.
Empathy (empati), yaitu perhatian individual yang diberikan perusahaan kepada pelanggan seperti kemudahan untuk menghubungi perusahaan, kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan usaha perusahaan untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelanggannya.
Dimensi ini merupakan penggabungan dari dimensi:
 Akses, meliputi kemudahan untuk memanfaatkan jasa yang ditawarkan perusahaan.
 Komunikasi, merupakan kemampuan melakukan komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada pelanggan atau memperoleh masukan dari pelanggan.
 Pemahaman pada pelanggan, meliputi usaha perusahaan untuk mengetahui dan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Tangibles (bukti fisik), meliputi penampilan fasilitas fisik seperti gedung dan ruangan front office, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapihan dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi, dan penampilan karyawan.

http://iwandah.blogspot.com/2010/04/physical-evidence.html

Pengertian Physical Evidence

LANDASAN TEORI


Lingkungan kerja merupakan salah satu hal yang penting untuk mendukung jalannya proses pencapaian tujuan perusahaan. Jika keadaan lingkungan disekitar karyawan kurang baik maka hal tersebut akan membuat karyawan tidak dapat melaksanakan segala pekerjaan secara optimal. Lingkungan fisik merupakan bagian dari lingkungan kerja, namun lingkungan fisik hanya mencakup setiap hal dari fasilitas baik diluar maupun di dalam perusahaan.
Setiap badan usaha berusaha untuk menciptakan tampilan fisik yang baik di mata konsumen karena kesan konsumen terhadap suatu perusahaan akan mempunyai pengaruh yang penting bagi perusahaan tersebut. Dengan adanya penampillan fisik yang baik maka perusahaan tersebut akan mampu menarik lebih banyak konsumen. Hal tersebut sesuai dengan pengertian Physical Evidence yang akan dijabarkan lebih lanjut.

A. PENGERTIAN PHYSICAL EVIDENCE
Physical evidence atau kita kenal dengan kata lain “bukti fisik” ini yaitu merupakan suatu hal yang mempengaruhi kepuasan konsumen untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan.
Bukti fisik adalah lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyediaan jasa serta konsumen berinteraksi, ditambah elemen tangible yang digunakan untuk mengkomunikasikan atau mendukung peranan jasa itu.
Berdasarkan penjabaran tersebut dapat di simpulkan bahwa Bukti fisik adalah struktur fisik dari sebuah perusahaan yang merupakan komponen utama dalam membentuk kesan sebuah perusahaan. Bukti fisik memiliki peranan penting untuk menarik minat konsumen agar datang ke suatu perusahaan dan melakukan pembelian.


http://iwandah.blogspot.com/2010/04/physical-evidence.html

Creative Marketing Ideas: PHYSICAL EVIDENCE

Written by admin   
 Salah satu bauran pemasaran yang sangat diperlukan selain 4P (product, price, place, promotion), adalah Physical Evidence atau bukti fisik. Contoh bukti fisik yang dapat diterapkan dalam iklan shampo yang kreatif dapat dilihat pada contoh iklan berikut ini:
shampo.jpg
Comments
Add NewSearchRSS
Only registered users can write comments!
Last Updated ( Monday, 06 October 2008 )


http://fraimarketing.com/index.php?option=com_content&task=view&id=224&Itemid=1

Kamis, 14 Oktober 2010

PROSES PEMBUATAN KERAMIK

Membuat keramik memerlukan teknik-teknik yang khusus dan unik. Hal ini berkaitan dengan sifat tanah liat yang plastis dimana diperlukan ketrampilan tertentu dalam pengolahan maupun penanganannya. Membuat keramik berbeda dengan membuat kerajinan kayu, logam, maupun yang lainnya. Proses membuat keramik adalah rangkaian proses yang panjang yang didalamnya terdapat tahapan-tahapan kritis. Kritis, karena tahapan ini paling beresiko terhadap kegagalan. Tahapan proses dalam membuat keramik saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Proses awal yang dikerjakan dengan baik, akan menghasilkan produk yang baik juga. Demikian sebaliknya, kesalahan di tahapan awal proses akan mengasilkan produk yang kurang baik juga.

proses1

Tahap-tahap membuat keramik
Ada beberapa tahapan proses yang harus dilakukan untuk membuat suatu produk keramik, yaitu:
1. Pengolahan Bahan
Tujuan pengolahan bahan ini adalah untuk mengolah bahan baku dari berbagai material yang belum siap pakai menjadi badan keramik plastis yang telah siap pakai. Pengolahan bahan dapat dilakukan dengan metode basah maupun kering, dengan cara manual ataupun masinal. Didalam pengolahan bahan ini ada proses-proses tertentu yang harus dilakukan antara lain pengurangan ukuran butir, penyaringan, pencampuran, pengadukan (mixing), dan pengurangan kadar air. Pengurangan ukuran butir dapat dilakukan dengan penumbukan atau penggilingan dengan ballmill. Penyaringan dimaksudkan untuk memisahkan material dengan ukuran yang tidak seragam. Ukuran butir biasanya menggunakan ukuran mesh. Ukuran yang lazim digunakan adalah 60 – 100 mesh.
mixing
Pencampuran dan pengadukan bertujuan untuk mendapatkan campuran bahan yang homogen/seragam. Pengadukan dapat dilakukan dengan cara manual maupun masinal dengan blunger maupun mixer.

Pengurangan kadar air dilakukan pada proses basah, dimana hasil campuran bahan yang berwujud lumpur dilakukan proses lanjutan, yaitu pengentalan untuk mengurangi jumlah air yang terkandung sehingga menjadi badan keramik plastis. Proses ini dapat dilakukan dengan diangin-anginkan diatas meja gips atau dilakukan dengan alat filterpress.

Tahap terakhir adalah pengulian. Pengulian dimaksudkan untuk menghomogenkan massa badan tanah liat dan membebaskan gelembung-gelembung udara yang mungkin terjebak. Massa badan keramik yang telah diuli, disimpan dalam wadah tertutup, kemudian diperam agar didapatkan keplastisan yang maksimal.

2. Pembentukan
Tahap pembentukan adalah tahap mengubah bongkahan badan tanah liat plastis menjadi benda-benda yang dikehendaki. Ada tiga keteknikan utama dalam membentuk benda keramik: pembentukan tangan langsung (handbuilding), teknik putar (throwing), dan teknik cetak (casting).

slabbing
Pembentukan langsung
Dalam membuat keramik dengan teknik pembentukan tangan langsung, ada beberapa metode yang dikenal selama ini: teknik pijit (pinching), teknik pilin (coiling), dan teknik lempeng (slabbing).

teknikputar

Pembentukan dengan teknik putar
Pembentukan dengan teknik putar adalah keteknikan yang paling mendasar dan merupakan kekhasan dalam kerajinan keramik. Karena kekhasannya tersebut, sehingga keteknikan ini menjadi semacam icon dalam bidang keramik. Dibandingkan dengan keteknikan yang lain, teknik ini mempunyai tingkat kesulitan yang paling tinggi. Seseorang tidak begitu saja langsung bisa membuat benda keramik begitu mencobanya. Diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk melatih jari-jari agar terbentuk ’feeling’ dalam membentuk sebuah benda keramik. Keramik dibentuk diatas sebuah meja dengan kepala putaran yang berputar. Benda yang dapat dibuat dengan keteknikan ini adalah benda-benda yang berbentuk dasar silinder: misalnya piring, mangkok, vas, guci dan lain-lain. Alat utama yang digunakan adalah alat putar (meja putar). Meja putar dapat berupa alat putar manual mapupun alat putar masinal yang digerakkan dengan listrik.

Secara singkat tahap-tahap pembentukan dalam teknik putar adalah: centering (pemusatan), coning (pengerucutan), forming (pembentukan), rising (membuat ketinggian benda), refining the contour (merapikan).
Pembentukan dengan teknik cetak
Dalam keteknikan ini, produk keramik tidak dibentuk secara langsung dengan tangan; tetapi menggunakan bantuan cetakan/mold yang dibuat dari gipsum. Teknik cetak dapat dilakukan dengan 2 cara: cetak padat dan cetak tuang (slip). Pada teknik cetak padat bahan baku yang digunakan adalah badan tanah liat plastis sedangkan pada teknik cetak tuang bahan yang digunakan berupa badan tanah liat slip/lumpur. Keunggulan dari teknik cetak ini adalah benda yang diproduksi mempunyai bentuk dan ukuran yang sama persis. Berbeda dengan teknik putar atau pembentukan langsung,

3. Pengeringan
Setelah benda keramik selesai dibentuk, maka tahap selanjutnya adalah pengeringan. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menghilangkan air plastis yang terikat pada badan keramik. Ketika badan keramik plastis dikeringkan akan terjadi 3 proses penting: (1) Air pada lapisan antarpartikel lempung mendifusi ke permukaan, menguap, sampai akhirnya partikel-partikel saling bersentuhan dan penyusutan berhenti; (2) Air dalam pori hilang tanpa terjadi susut; dan (3) air yang terserap pada permukaan partikel hilang. Tahap-tahap ini menerangkan mengapa harus dilakukan proses pengeringan secara lambat untuk menghindari retak/cracking terlebih pada tahap 1 (Norton, 1975/1976). Proses yang terlalu cepat akan mengakibatkan keretakkan dikarenakan hilangnya air secara tiba-tiba tanpa diimbangi penataan partikel tanah liat secara sempurna, yang mengakibatkan penyusutan mendadak.

Untuk menghindari pengeringan yang terlalu cepat, pada tahap awal benda keramik diangin-anginkan pada suhu kamar. Setelah tidak terjadi penyusutan, pengeringan dengan sinar matahari langsung atau mesin pengering dapat dilakukan.

4. Pembakaran
Pembakaran merupakan inti dari pembuatan keramik dimana proses ini mengubah massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. Pembakaran dilakukan dalam sebuah tungku/furnace suhu tinggi. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi hasil pembakaran: suhu sintering/matang, atmosfer tungku dan tentu saja mineral yang terlibat (Magetti, 1982). Selama pembakaran, badan keramik mengalami beberapa reaksi-reaksi penting, hilang/muncul fase-fase mineral, dan hilang berat (weight loss). Secara umum tahap-tahap pembakaran maupun kondisi api furnace dapat dirinci dalam tabel.

Pembakaran biskuit
Pembakaran biskuit merupakan tahap yang sangat penting karena melalui pembakaran ini suatu benda dapat disebut sebagai keramik. Biskuit (bisque) merupakan suatu istilah untuk menyebut benda keramik yang telah dibakar pada kisaran suhu 700 – 1000oC. Pembakaran biskuit sudah cukup membuat suatu benda menjadi kuat, keras, kedap air. Untuk benda-benda keramik berglasir, pembakaran biskuit merupakan tahap awal agar benda yang akan diglasir cukup kuat dan mampu menyerap glasir secara optimal.
tungku
5. Pengglasiran
Pengglasiran merupakan tahap yang dilakukan sebelum dilakukan pembakaran glasir. Benda keramik biskuit dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, disemprot, atau dikuas. Untuk benda-benda kecil-sedang pelapisan glasir dilakukan dengan cara dicelup dan dituang; untuk benda-benda yang besar pelapisan dilakukan dengan penyemprotan. Fungsi glasir pada produk keramik adalah untuk menambah keindahan, supaya lebih kedap air, dan menambahkan efek-efek tertentu sesuai keinginan.

Kesemua proses dalam pembuatan keramik akan menentukan produk yang dihasilkan. Oleh karena itu kecermatan dalam melakukan tahapan demi tahapan sangat diperlukan untuk menghasilkan produk yang memuaskan.

http://pstkp.bppt.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=27&Itemid=37

Mengenal ciri-ciri karyawan bertalenta (talent people)

Bukan merupakan hal yang mudah menemukan karyawan bertalenta (talent people) di perusahaan. Banyak organisasi atau bagian SDM menggunakan alat assesment tools / psychometric / talent questionnaire dan berbagai macam lainnya untuk menilai karyawan yang memiliki talenta.  Tanpa bermaksud meremehkan, terkadang jika menggunakan teknik assessment yang tidak disosialisasikan dengan benar, dapat menimbulkan respons kurang baik dari karyawan.
Ada cara yang lebih efektif dibandingkan yang sudah dikemukakan diatas. Anda bisa mengamati, memperhatikan dan melihat sikap dan perilaku karyawan. Tentunya, jangan lupa melihat impact dari sikap dan perilaku karyawan tersebut. Disini kita akan mencoba mengenal bagaimana membedakan karyawan yang bertalenta (talent-people)dengan karyawan berpengetahuan (knowledge-worker).
  1. Karyawan bertalenta membuat dan merumuskan aturan (breaking the rule) sedangkan karyawan berpengetahuan menegakkan aturan. Karyawan dengan talenta tinggi tidak segan-segan untuk membuat dan merumuskan aturan yang mampu meningkatkan kinerja. Hambatan struktur, proses maupun prosedur, menggugah karyawan bertalenta untuk mengubah aturan agar dapat meraih sasaran yang diinginkan. Ketika Edward Deming pada tahun 1950 an mengajak perusahaan amerika untuk memperhatikan aspek manajemen kualitas, tidak ada satupun yang tergugah, karena masih fokus pada aspek produktifitas. Namun perusahaan jepang melihat manfaat nyata dari apa yang ditawarkan Deming, dan memberi kesempatan Deming di jepang untuk menerapkannya. Walhasil, di tahun 1970 an, kualitas produk jepang sudah menyamai kualitas produk barat bahkan dengan harga lebih kompetitif. Sampai dengan tahun 1980 an, barulah perusahaan-perusahaan amerika tersadar sehingga mereka pun mendengarkan saran Deming. Edward Deming adalah contoh terbaik talent people  tangguh untuk merubah aturan yang sudah ‘pakem’ di kalangan industriawan.
  2. Karyawan bertalenta memulai dan membuat perubahan, sedangkan karyawan berpengetahuan mendukung perubahan. 
  3. Karyawan bertalenta menciptakan kreatifitas, sedangkan karyawan berpengetahuan menjalankan kreatifitas. Karyawan talenta seringkali menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya didalam unit atau organisasinya. Mereka memberikan data, saran dan kreatif membentuk hal baru yang penting dan mengubah ke arah yang lebih baik.
  4. Karyawan bertalenta menciptakan inovasi, sedangkan karyawan berpengetahuan senang belajar. Steve Jobs, pendiri dan CEO Apple yang pernah dipecat Apple lalu mendirikan perusahaan Pixar (pembuat film kartun Finding Nemo), kemudian ditarik kembali CEO Apple, merupakan orang yang tidak putus menciptakan inovasi. Bahkan, pengetahuannya dalam digital entertainment semasa di luar Apple, membawanya untuk menciptakan inovasi produk (Mac, iPod, iTunes, iPhone , etc) yang mengangkat Apple ke masa yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Tak heran, pria yang senang berpakaian casual ini dijuluki “the most influential business leader” oleh USA today.
  5. Karyawan bertalenta mengarahkan karyawan, sedangkan karyawan berpengetahuan menerima arahan.
  6. Karyawan bertalenta memberi inspirasi dan memotivasi karyawan, sedangkan karywan berpengetahuan menerima informasi.
Jika dalam pengamatan anda menemukan ciri-ciri karyawan seperti diatas, maka mungkin anda sedang melihat ‘berlian’ yang belum terasah di tempat anda. Anda dapat mengasahnya menjadi berlian yang berkilau melalui penciptaan sistem, lingkungan, sasaran kerja dan budaya yang tepat.

http://ilmusdm.wordpress.com/2007/12/07/mengenal-ciri-ciri-karyawan-bertalenta-talent-people/

Hati - hati dalam memilih tempat usaha

Jika anda berniat membuka usaha / mencari tempat usaha, agar memperhatikan yang namanya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Karena banyak kasus yang membuat pengusaha menjadi molor dalam membuka usaha dikarenakan tidak lolos perijinannya. Yang lebih mengenaskan lagi jika bangunan tempat usaha sudah jadi, baru mengurus ijin, dan ternyata tidak disetujui, dan terpaksa harus dibongkar bangunan tersebut.

Seberapa pentingkah amdal ini? untuk dikota-kota kecil mungkin belum begitu terasa, tetapi untuk kedepannya tentu akan mengganggu sekali, terutama dengan lalu lintas yang semakin padat. Di jogja sendiri ada beberapa kasus, seperti yang sedang hangat-hangatnya adalah gedung yang dibangun oleh UGM untuk keperluan toko buku (CMIIW).

Sebelum membuka usaha kita memang harus tahu apakah bangunan yang kita pakai sudah lolos ijin amdal tempat usaha, IMB, dan tentunya juga HO. Supaya tidak terjadi kejadian yang tidak kita inginkan, yang pada akhirnya berimbas pada usaha yang kita jalankan.(bi-konblog)

http://domba-bunting.blogspot.com/2010/06/hati-hati-memilih-lokasi-tempat-usaha.html

Senin, 11 Oktober 2010

Contoh Proses Produksi yang Ramah Lingkungan

Jumlah populasi penduduk bumi terus meningkat dengan pesat, menurut sensus WHO bulan Mei 2009 diperkirakan telah mencapai 6,9 milyar. Sementara itu ketersediaan sumber daya alam relatif tetap, sehingga manusia perlu lebih bijaksana untuk mengatasi masalah-masalah keterbatasan sumber daya alam.

Pabrik-pabrik modern dewasa ini seyogyanya berperan aktif dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan sumber daya alam melalui proses produksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip sustainable. Pihak Industri dituntut lebih kreatif dalam memilih sumber-sumber bahan baku yang terbarukan (renewable) dan bisa di daur ulang (recycle).

Ajinomoto Peduli terhadap pelestarian alam melalui proses produksi yang ramah lingkungan.
Pabrik Ajinomoto Indonesia di Mojokerto, Jawa Timur yang didirikan tahun 1969 berlokasi di tepi Sungai Brantas.  Pabrik ini memproduksi aneka penyedap masakan seperti MSG, Masako dan Sajiku yang telah bertahun-tahun melekat di hati masyarakat Indonesia.

Ajinomoto Global telah mencanangkan target zero emission dan  zero waste, termasuk di Pabrik Ajinomoto Mojokerto yang meliputi serangkaian tindakan untuk meminimalkan dan mengurangi pencemaran sampai ke titik nol.

AjinomotoUntuk mengurangi emisi karbon dari aktivitas produksi, Pabrik Ajinomoto Mojokerto telah memasang mesin kogenerasi yang bertujuan mengurangi emisi karbon dan sekaligus menghemat penggunaan energi.

Air dari Sungai Brantas yang dipakai untuk proses produksi dan pendinginan mesin turbin, juga diolah kembali melalui wastewater treatment sehingga ketika disalurkan kembali ke Sungai Brantas bahkan kualitas airnya menjadi lebih baik dan bersih.

Adapun mengenai sisa hasil dari proses produksi di pabrik, saat ini total keseluruhannya sudah berhasil dimanfaatkan dan digunakan kembali sebagaimana halnya prinsip 3 R (Reduce – Reuse – Recycle).

Contoh nyata peran Ajinomoto dalam menerapkan sistem produksi yang ramah lingkungan adalah praktek biocycle tebu dan biocycle ayam untuk produksi MSG dan Masako.

Tetes tebu adalah merupakan bahan baku pembuatan MSG Ajinomoto, dimana dalam proses produksinya menghasilkan co-product berupa pupuk cair Amina.  Pupuk cair Amina diantaranya dipakai sebagai pupuk di perkebunan tebu yang tebunya diolah di pabrik gula untuk menghasilkan gula, serta by-product tetes tebu yang akhirnya tetes tebu inilah dipakai untuk pembuatan MSG Ajinomoto.

Demikian pula dengan produksi Masako, sisa-sisa tulang ayam diproses oleh pabrik pengolahan untuk menjadi tepung tulang (bone meal), tepung tulang tersebut merupakan salah satu bahan baku pembuatan makanan ternak.  Makanan ternak ini dikonsumsi oleh ayam dan akhirnya ayam itu digunakan untuk pembuatan Masako sehingga terciptalah suatu biocycle yang mendukung prinsip proses produksi berkesinambungan (sustainable) dan sekaligus ramah lingkungan.
(Ajinomoto Indonesia CSR Committee)/yto

http://koran.republika.co.id/berita/52682/Ajinomoto_CSR_Proses_Produksi_yang_Ramah_Lingkungan

sifat-sifat atau ciri-ciri dari proses produksi yang terputus-putus

1. Produk yang dihasilkan biasanya dalam jumlah kecil dengan variasi yang
sangat besar dan didasarkan pada pesanan.
2.Sistem atau cara penyusunan peralatan berdasarkan atas fungsi dalam proses
produksi atau peralatan yang sama dikelompokkan pada tempat yang sama, yang disebut dengan process layout/departemantation by equipment.
3.Mesin-mesin yang digunakan bersifat umum dan dapat digunakan untuk menghasilkan bermacam-macam produk dengan variasi yang hamper sama(General Purpose Machines).
4. Pengaruh operator terhadap produk yang dihasilkan cukup besar, sehingga operator memerlukan keahlian yang tinggi dalam pengerjaan produk serta terhadap pekerjaan yang bermacam-macam yang menimbulkan pengawasan yang lebih sulit.
5. Proses produksi tidak akan berthenti walaupun terjadi kerusakan atau terhentinya salah satu mesin/peralatan.
6. Persediaan bahan mentah pada umumnya tinggi karena tidak dapat ditentukan pesanan apa yang harus dipesan oleh pembeli, dan persediaan bahan dalam proses lebih tinggi dari proses produksi yang terus-menerus (countinous processes) karena prosesnya putus-putus.
7. Biasanya bahan-bahan dipindahkan dengan peralatan handling yang dapat berpindah secara bebas (Variable Path Equipment) yang menggunakan tenaga manusia, seperti kereta dorong atau forklift.
8. Pemindahan bahan sering dilakukan bolak-balik sehingga perlu adanya ruang
gerak (aisle) yang besar dan ruang tempat bahan-bahan dalam proses (work in
process) yang besar.


http://bagus-coy.blogspot.com/2010/03/pengertian-proses-produksi-jenis-proses.html

Jenis-Jenis Proses Produksi

Secara umum, proses produksi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu proses produksi yang terus-menerus (countinous processes) dan proses produksi yang terputus-putus (intermittent processes). Perbedaan pokok dari kedua proses produksi tersebut adalah berdasarkan pada panjang tidaknya waktu persiapan untuk mengatur (set up) peralatan produksi yang digunakan untuk memproduksi suatu produk atau beberapa produk tanpa mengalami perubahan. Pada proses produksi yang terus-menerus, perusahaan atau pabrik menggunakan mesin-mesin yang dipersiapkan (set up) dalam jangka waktu yang lama dan tanpa mengalami perubahan. Sedangkan untuk proses produksi yang terputus-putus menggunakan mesin-mesin yang dipersiapkan dalam jangka waktu yang pendek, dan kemudian akan dirubah atau dipersiapkan kembali untuk memproduksi produk lain. Adapun sifat-sifat atau ciri-ciri dari proses produksi
yang terus-menerus (countinous processes), yaitu :
1.Produk yang dihasilkan pada umumnya dalam jumlah besar dengan variasi yang sangat kecil dan sudah distandarisasikan.
2.Sistem atau cara penyusunan peralatannya berdasarkan urutan pengerjaan dari
produk yang dihasilkan, yang biasa disebut product layout/departementation
by product.
3.Mesin-mesin yang digunakan untuk menghasilkan produk bersifat khusus
(Special Purpose Machines).
4.Pengaruh operator terhadap produk yang dihasilkan sangat kecil karena mesin
biasanya bekerja secara otomatis, sehingga seorang operator tidak perlu memiliki keahlian tinggi untuk pengerjaan produk tersebut.
5.Apabila salah satu mesin/peralatan terhenti atau rusak, maka seluruh proses
akan terhenti.
6.Job strukturnya sedikit dan jumlah tenaga kerjanya tidak perlu banyak.
7. Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses lebih rendah dari padapersediaan bahan mentah dan bahan dalam proses pada proses produksi yang terputus-putus.
8. Diperlukan perawatan khusus terhadap mesin-masin yang digunakan.
9. Biasanya bahan-bahan dipindahkan dengan peralatan yang tetap (fixed path
equipment) yang menggunakan tenaga mesin, seperti konveyor.

http://bagus-coy.blogspot.com/2010/03/pengertian-proses-produksi-jenis-proses.html

Pengertian Sumber Daya Manusia

sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.


http://organisasi.org/definisi_pengertian_tugas_fungsi_manajemen_sumber_daya_manusia_sdm_ilmu_ekonomi_manajemen_manajer_msdm

Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai

kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini.

http://organisasi.org/definisi_pengertian_tugas_fungsi_manajemen_sumber_daya_manusia_sdm_ilmu_ekonomi_manajemen_manajer_msdm

Pengembangan dan evaluasi karyawan

Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

http://organisasi.org/definisi_pengertian_tugas_fungsi_manajemen_sumber_daya_manusia_sdm_ilmu_ekonomi_manajemen_manajer_msdm

Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja

a. Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
b. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
c. Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.

http://organisasi.org/definisi_pengertian_tugas_fungsi_manajemen_sumber_daya_manusia_sdm_ilmu_ekonomi_manajemen_manajer_msdm

Proses Produksi


Proses produksi yaitu suatu kegiatan perbaikan terus-menerus (continuos improvment), yang dimulai dari sederet siklus sejak adanya ide-ide untuk menghasilkan suatu produk, pengembangan produk, proses produksi, sampai distribusi kepada konsumen (V. Gaspersz, 2004).
Proses produksi terdiri dari dua kata, yaitu proses dan produksi yang memiliki makna yang berbeda.Proses adalah cara, metode, dan teknik bagaimana sumber-sumber (manusia, mesin, material dan uang) yang akan dirubah untuk memperoleh suatu hasil. Sedangkan produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Jadi pengertian dari proses produksi adalah suatu cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber (manusia, mesin, material, dan uang) yang ada.

4 Tipe Program Promosi Potongan Harga

  1. Potongan Kuantitas
    Potongan kuantitas adalah potongan harga yang anda tawarkan kepada calon konsumen agar bersedia membeli dalam jumlah yang lebih besar. Misalnya anda punya usaha pembuatan baglog jamur tiram. Kalau pembeli anda membeli baglog anda paling sedikit 10 unit, maka mereka anda beri potongan 5%. Dan kalau pembeliannya kurang dari 10 unit tidak mendapatkan potongan. Ini yang paling umum digunakan.
  2. Potongan Dagang
    Potongan dagang atau disebut potongan fungsional adalah potongan harga yang anda berikan ke pembeli atas pembayaran untuk fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan. Jadi gampangnya, potongan dagang ini hanya anda berikan kepada pembeli yang ikut memasarkan produk anda. Masih ingat kan artikel saya tentang 4 jenis pasar? Salah satunya adalah pasar pedagang. Di sini anda berikan potongan dagang, baik pedagang besar maupun pengecer.
  3. Potongan Tunai
    Potongan tunai adalah potongan yang anda berikan kepada customer anda atas pembayaran rekeningnya pada suatu periode, dan mereka melakukan pembayaran tepat pada waktunya. Misalnya anda menawarkan rumah dengan model pembayaran tunai bertahap sebanyak 4 kali. Jika pembeli anda dapat membayar dalam waktu 3 kali dan tepat waktu, mereka berhak mendapat potongan 10%.
  4. Potongan Musiman
    Potongan musiman adalah potongan yang bisa anda berikan kepada konsumen anda yang melakukan pembelian di luar musim tertentu. Misalnya seperti ini, pembeli yang membeli jas hujan pada musim panas, akan memperoleh potongan sebesar 5%,  10%, atau 20%.

http://www.dokterbisnis.net/2010/07/13/4-tipe-program-promosi-potongan-harga-yang-perlu-anda-ketahui/

5 Tujuan Utama Strategi Promosi Penjualan Produk

Ada 10 tujuan utama strategi promosi penjualan produk yang harus anda ketahui. Semuanya bertujuan untuk memberikan penawaran menarik kepada konsumen. Saya akan bagi menjadi 2 artikel agar anda bisa memahami perlahan dengan benar.
1. Meningkatkan Volume
Strategi promosi penjualan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan tujuan jangka pendek bisnis anda. Bisa anda lakukan untuk menghabiskan stok lama, mengurangi stok yang ada di gudang atau untuk memenuhi stok yang ada di tingkat pengecer sebelum pesaing anda memperkenalkan produknya.
Strategi promosi penjualan juga bisa membuat “pembeli marjinal” datang membeli produk anda. Pembeli marjinal adalah mereka yang membeli hanya ketika suatu produk atau jasa sedang dalam masa “promosi”. Biasaya pembeli marjinal ini tidak disukai oleh perusahaan.
Tapi anda jangan khawatir, strategi promosi penjualan dapat menggiring pembeli marjinal menjadi pembeli setia, asal produk anda mengena di hati mereka.
2. Meningkatkan Pembeli Coba-Coba
Strategi promosi penjualan juga bisa membuat pembeli potensial anda datang untuk menggunakan produk atau jasa anda. Pembeli potensial adalah orang yang tidak pernah menggunakan produk atau jasa anda atau hanya pernah menggunakan produk atau jasa sejenis dari pesaing anda.
Mereka tidak akan pernah membeli produk anda dalam jumlah besar sebelum tahu bahwa mereka menyukai produk atau jasa anda. Dan poin pentingnya, pembeli potensial adalah sumber utama untuk meningkatkan volume penjualan anda. Strategi promosi penjualannya bisa anda lakukan dengan cara:
  • Memberikan sampel gratis atau kupon untuk mencoba sehingga calon pembeli dapat mencoba produk atau jasa anda.
  • Memberikan manfaat tambahan sehingga produk atau jasa anda tampak superior dibandingkan produk sejenis.
  • Memberikan manfaat finansial jangka pendek. Bisa dengan cara memberikan angsuran pembelian tanpa bunga, tentunya dengan memperhatikan situasi dan kondisi usaha anda.
3. Meningkatkan Pembelian Ulang

Strategi promosi penjualan dengan cara promosi pembelian kembali bisa digunakan untuk meningkatkan pembelian tetap atau pembelian dalam jumlah besar. Promosi pembelian kembali juga bisa anda gunakan untuk “menganggu” peluncuran produk pesaing dan membuat pelanggan anda terbiasa menggunakan produk yang anda buat. Anda bisa gunakan cara-cara efektif seperti :
  • Kupon di dalam produk yang berisi potongan harga bagi pembelian selanjutnya.
  • Menggunakan cara “beli tiga gratis satu”.
  • Atau menggunakan cara “10 kupon gratis satu”.
4. Meningkatkan Loyalitas
Promosi loyalitas berbeda dengan strategi promosi penjualan seperti pemberian diskon langsung. Promosi loyalitas lebih ke memberikan daya tarik berupa manfaat jangka panjang kepada konsumen. Contohnya adalah anda memberikan sebuah kupon berisi manfaat tertentu. Bagi siapa saja yang mendapatkan kupon tersebut berhak menjadi anggota klub yang di dalamnya berisi fasilitas-fasilitas yang anda berikan secara khusus.
5. Memperluas Kegunaan
Pada saat kegunaan awal sebuah produk atau jasa mulai menghilang, anda harus segera memperluas kegunaan produk atau jasa anda. Contohnya seperti yang pernah teman saya lakukan. Dia berusaha memperluas kegunaan taksi motornya. Dia merubah layanan jasa yang tadinya hanya mengantar penumpang menjadi layanan antar jemput anak sekolah.
Bahkan terakhir dia menambah layanannya, yaitu paket wisata keliling objek wisata di Jogja. Selain contoh tadi, anda juga bisa gunakan cara joint promotion dengan perusahaan lainnya.
Kalau yang satu ini sering saya sebut daya ungkit bisnis atau leverage. Contohnya adalah pemberian kupon dari agen travel perjalanan outbond untuk peminjaman peralatan arung jeram misalnya.



http://www.dokterbisnis.net/2010/02/24/10-tujuan-utama-strategi-promosi-penjualan-produk-bagian-1/

Promotional Mix / Bauran Promosi

Bauran promosi merupakan gabugan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan prmosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :
1. Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster, dll.
2. Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar.
3. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.
4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll.
5. Public relation / PR yang mengupayakan produk diterima masyarakat.
6. Personal selling / penjualan personil yang dilakukan tatap muka langsung.



http://organisasi.org/definisi-pengertian-promosi-fungsi-tujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk

Tujuan Promotion

1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

http://organisasi.org/definisi-pengertian-promosi-fungsi-tujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk

Pengertian

Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.


http://organisasi.org/definisi-pengertian-promosi-fungsi-tujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk

Jumat, 08 Oktober 2010

Cara, syarat mendirikan CV

CV dapat didirikan dengan syarat dan prosedur yang lebih mudah daripada PT, yaitu hanya mensyaratkan pendirian oleh 2 orang, dengan menggunakan akta Notaris yang berbahasa Indonesia. Walaupun dewasa ini pendirian CV mengharuskan adanya akta notaris, namun dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dinyatakan bahwa pendirian CV tidak mutlak harus dengan akta Notaris.
Pada saat para pihak sudah sepakat untuk mendirikan CV, maka dapat datang ke kantor Notaris dengan membawa KTP. Untuk pendirian CV, tidak diperukan adanya pengecekan nama CV terlebih dahulu. Oleh karena itu proses nya akan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan pendirian PT.
Namun demikian, dengan tidak didahuluinya dengan pengecekan nama CV, menyebabkan nama CV sering sama antara satu dengan yang lainnya.
Pada waktu pendirian CV, yang harus dipersiapkan sebelum datang ke Notaris adalah adanya persiapan mengenai:
  • Calon nama yang akan digunakan oleh CV tersebut
  • tempat kedudukan dari CV
  • Siapa yang akan bertindak selaku Persero aktif, dan siapa yang akan bertindak selaku persero diam.
  • Maksud dan tujuan yang spesifik dari CV tersebut (walaupun tentu saja dapat mencantumkan maksud dan tujuan yang seluas-luasnya).
Untuk menyatakan telah berdirinya suatu CV, sebenarnya cukup hanya dengan akta Notaris tersebut, namun untuk memperkokoh posisi CV tersebut, sebaiknya CV tersebut di daftarkan pada Pengadilan Negeri setempat dengan membawa kelengkapan berupa Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) dan NPWP atas nama CV yang bersangkutan.
Apakah itu akta, SKDP, NPWP dan pendaftaran pengadilan saja sudah cukup?
Sebenarnya semua itu tergantung pada kebutuhannya. Dalam menjalankan suatu usaha yang tidak memerlukan tender pada instansi pemerintahan, dan hanya digunakan sebagai wadah berusaha, maka dengan surat-surat tersebut saja sudah cukup untuk pendirian suatu CV. Namun, apabila menginginkan ijin yang lebih lengkap dan akan digunakan untuk keperluan tender, biasanya dilengkapi dengan surat-surat lainnya yaitu:
  1. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)
  2. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
  3. Tanda Daftar Perseroan (khusus CV)
  4. Keanggotaan pada KADIN Jakarta.
Pengurusan ijin-ijin tersebut dapat dilakukan bersamaan sebagai satu rangkaian dengan pendirian CV dimaksud, dengan melampirkan berkas tambahan berupa:
  1. Copy kartu keluarga Persero Pengurus (Direktur) CV
  2. Copy NPWP Persero Pengurus (Direktur) CV
  3. Copy bukti pemilikan atau penggunaan tempat usaha, dimana
    1. apabila milik sendiri, harus dibuktikan dengan copy sertifikat dan copy bukti pelunasan PBB th terakhir
    2. apabila sewa kepada orang lain, maka harus dibuktikan dengan adanya perjanjian sewa menyewa, yang dilengkapi dengan pembayaran pajak sewa (Pph) oleh pemilik tempat.
  4. Sebagai catatan berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta, untuk wilayah Jakarta, yang dapat digunakan sebagai tempat usaha hanyalah Rumah toko, pasar atau perkantoran. Namun ada daerah-daerah tertentu yang dapat digunakan sebagai tempat usaha yang tidak membayakan lingkungan, asalkan mendapat persetujuan dari RT/RW setempat
  5. Pas photo ukuran 3X4 sebanyak 4 lembar dengan latar belakang warna merah
Pengurusan ijin-ijin tersebut dapat dilakukan bersamaan sebagai satu rangkaian dengan pendirian CV dimaksud, dengan melampirkan berkas tambahan berupa:
Jangka waktu pengurusan semua ijin-ijin tersebut dari pendirian sampai dengan selesai lebih kurang selama 2 bulan.
Sebagai penutup, saya sarankan agar dalam mendirikan suatu bidang usaha, alangkah baiknya untuk dipertimbangkan dari segala segi, tidak hanya dari segi kepraktisannya, namun juga dari segi pembagian resiko di antara para persero, agar tidak terjadi pertentangan di kemudian hari.

Cara Memilih Tempat Usaha

Salah satu keputusan yang sangat penting sebelum memulai bisnis waralaba adalah memilih lokasi yang strategis sebagai tempat usaha. Karena lokasi ikut berperan menentukan tingkat kesuksesan usaha Anda. Jika tidak atau belum memiliki bayangan seberapa strategis lokasi yang ingin Anda pilih, sebaiknya meminta kepada franchisor untuk memberi gambaran tentang lokasi tempat usaha itu. Atau, mintalah nasehat kepada franchisor dimana sebaiknya lokasi yang tepat untuk usaha Anda.
Biasanya, franchisor melakukan studi (riset) pasar sebelum memberikan persetujuan kepada franchisee. Riset ini salah satunya mengenai trade area franchise untuk mengetahui secara demografis potensi usaha dan informasi yang berhubungan dengan lokasi/tempat belanja masyarakat. Tidak ada salahnya jika Anda meminta lebih rinci gambaran dan potensi lokasi yang direncanakan. Berikut beberapa yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi.

1. Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk menjadi salah satu indikator besarnya potensi pasar usaha yang ingin Anda geluti, meskipun hal ini belum menjadi ukuran final. Apakah bisa dijadikan sebagai tempat belanja masyarakat.


2. Penghasilan
Jika kepadatan penduduk tidak linear dengan daya beli masyarakatnya, maka berarti lokasi itu tidak tepat sebagai tempat/pusat perbelanjaan. Karena itu, perlu Anda cermati bagaimana penghasilan penduduk di area trade Anda. Apakah lingkungan dekat menyukai jika mereka ditawarkan produk dari usaha franchise atau pusat perbelanjaan yang Anda miliki?


3. Jumlah usaha
Adakalanya, lokasi yang dipilih merupakan pusat shopping (pusat shopping) atau sentra perdagangan. Nah, apakah banyaknya usaha berpengaruh kepada lokasi? Apakah tipe bisnis di area itu menggunakan produk atau service yang ditawarkan franchise?


4. Tempat
Ada beberapa tipe tempat yang bisa dipilih untuk usaha Anda seperti mal (shopping mall), sentra usaha, perumahan, pinggir jalan dan sebagainya. Anda perlu menanyakan, apakah kebanyakan franchisee yang sukses berada di lokasi franchise seperti di dalam mal, di bagian yang paling ramai, di bagian terpisah dari mal, stand atau bangunan tersendiri atau di sentra industri?


5. Jumlah Traffic
Berapa banyak kendaraan yang lalu lalang di lokasi itu per harinya? Apakah orang yang lalu lalang akan dapat melihat tanda bisnis (plang) Anda? Apakah lokasinya mudah diakses?


6. Pusat keramaian
Jika lokasi berada di bagian mal misalnya Mall Depok Town Square, kebanyakan pusat lalu lalang yang terbaik adalah di outlet-outlet makanan. Kadang-kadang, di seberang jalan mal juga menjadi tempat yang di penuhi orang lalu lalang dan biasanya harga sewanya juga lebih murah. Bisa juga lokasinya di rumah sakit, kampus atau di pusat-pusat orang datang.


7. Akses karyawan
Bisa saja lokasi yang jarak tempuhnya sangat jauh menjadi kontra produktif buat karyawan Anda. Karena itu, lokasi sebaiknya terbilang cukup dekat terutama bagi karyawan utama Anda. Misalnya Mall Depok Town Square.


8. Zona
Jika lokasi yang Anda pilih bukan daerah perdagangan semacam shopping mall atau tidak cocok dengan usaha Anda, sebaiknya tidak dipaksakan. Maka, perlu juga Anda menanyakan, apakah zona lokasi cukup pantas untuk bisnis Anda.


9. Kompetisi
Pertimbangkan juga tingkat kompetisi usaha yang ingin Anda jalankan. Jika di lokasi tersebut sudah jenuh dengan usaha yang menawarkan produk sejenis, bisa jadi lokasi itu menjadi tidak strategis buat Anda.


10. Appearance
Anda pasti ingin usaha Anda terlihat berwibawa dan lingkungan di sekeliling lokasi tidak mengganggu usaha franchise Anda. Tanyakan kepada franchisor, apakah area lokasi cukup bersih dan terkendali? Apakah lingkungannya juga cukup baik?
Selanjutnya, mintalah franchisor membantu Anda bernegosiasi untuk mendapatkan lokasi yang strategis dan harga sewa yang lebih murah. Karena bisa saja dalam kasus tertentu, usaha tersebut dibutuhkan, misalnya oleh real estat untuk menjaring pasar.

Berikut kriteria demografik dalam memilih lokasi paling top.
Top four
1. Usia penduduk yang menjadi target pasar Anda.
2. Jumlah keluarga
3. Income setiap keluarga
4. Jumlah penduduk
Kriteria tambahan
1. Kompetisi di area atau lokasi
2. Prosentase penduduk yang menjadi target Anda.
3. Jumlah pria dan wanitanya
4. Prosentase populasi berdasarkan income yang masuk kategori konsumen potensial
5. Jumlah rumah tangga dengan income yang lebih besar
6. Rata-rata income keluarga
7. Income kelurga yang medium
8. Prosentase penduduk yang berpendidikan sarjana
9. Prosentase penduduk yang bekerja kantoran
10. Kepadatan penduduk

Fungsi Tempat Usaha

Pengertian Izin Mendirikan Bangunan
  1. Pengertian Izin dan Izin Mendirikan Bangunan.
    Hukum perizinan adalah merupakan bagian dari Hukum Administrasi Negara. Adapun yang dimaksud dengan perizinan adalah: melakukan perbuatan atau usaha yang sifatnya sepihak yang berada di bidang Hukum Publik yang berdasarkan wewenang tertentu yang berupa penetapan dari permohonan seseorang maupun Badan Hukum terhadap masalah yang dimohonkan.
    Menurut Prins :
    Verguinning adalah keputusan Administrasi Negara berupa aturan, tidak umumnya melarang suatu perbuatan tapi masih juga memperkenankannya asal saja diadakan secara yang ditentukan untuk masing-masing hal yang kongkrit, maka perbuatan Administrasi Negara yang diperkenankan tersebut bersifat suatu izin.
Secara umum pengertian bangunan adalah sesuatu yang memakan tempat. Sedangkan pengertian mendirikan bangunan sebagaimana yang diatur dalam Perda ini adalah :
Pekerjaan mengadakan bangunan seluruhnya atau sebagian termasuk pekerjaan menggali, menimbun atau meratakan tanah yang berhubungan dengan pekerjaan mengadakan bangunan.

2. Tujuan dan Fungsi Izin dan Izin Mendirikan Bangunan
Secara umum tujuan dan fungsi dari perizinan adalah untuk pengendalian dari pada aktifitas pemerintah dalam hal-hal tertentu dimana ketentuannya berisi pedoman-pedoman yag harus dilaksanakan oleh baik yang berkepentingan ataupun oleh penjabat yang berwenang.
Selain itu tujuan dari perizinan itu dapat dilihat dari dua sisi yaitu :
1. dari sisi pemerintah
2. dari sisi masyarakat
Dari Sisi Pemerintah tujuan pemberian izin itu adalah :
a. Untuk melaksanakan peraturan apakah ketentuan-ketentuan yang termuat dalam peraturan tersebut sesuai dengan kenyataan dalam prakteknya atau tidak dan sekaligus untuk mngatur ketertiban.
b. Sebagai sumber pendapatan daerah
Dengan adanya permintaan permohonan izin maka secara langsung pendapatan pemerintah akan bertambah karena setiap izin yang dikeluarkan pemohon harus membayar retribusi terlebih dahulu. Semakin banyak pula pendapatan dibidang retribusi tujuan akhirnya yaitu untuk membiayai pembangunan.
Dari Sisi Masyarakat tujuan pemberian izin itu adalah:
a. Untuk adanya kepastian hukum.
b. Untuk adanya kepastian hak
c. Untuk memudahkan mendapatkan fasilitas
Bila bangunan yang didirikan telah mempunyai izin akan lebih mudah mendapat fasilitas. Ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah mempunyai fungsi masing-masing. Begitu pula halnya dengan ketentuan tentang perizinan mempunyai fungsi yaitu :
a. sebagai fungsi penertib
b. sebagai fungsi pengatur
fungsi penertib dimaksudkan agar izin atau setiap izin atau tempat-tempat usaha, bangunan dan bentuk kegiatan masyarakat lainnya tidak bertentangan satu sama lain, sehingga ketertiban dalam setiap segi kehidupan masyarakat dapat terwujud.
Fungsi mengatur dimaksudkan agar perizinan yang ada dapat dilaksanakan sesuai dengan peruntukannya, sehingga terdapat penyalahgunaan izin yang telah diberikan, dengan kata lain, fungsi pengaturan ini dapat disebut juga sebagai fungsi yang dimiliki oleh pemerintah.
Tujuan izin mendirikan bangunan adalah untuk melindungi kepentingan baik kepentingan pemerintah maupun kepentingan masyarakat yang dutujukan atas kepentingan hak atas tanah.

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/pengertian-izin-mendirikan-bangunan/

Pengertian Place

Place atau tempat usaha adalah bidang atau wadah yang digunakan sebagai tempat  usaha yang akan kita jalankan nantinya. Kita harus memilih tempat usaha yang sangat berpotensi mendatangkan keuntungan untuk kita. Maka dari itu tempat yang kita pilih harus memiliki kriteria sebagai berikut :
1.) strategis
2.) bisa diakses dengan mudah
3.) dapat dilihat oleh konsumen

http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&channel=s&biw=1280&bih=608&q=Pengertian+tempat+usaha&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=

Daftar Harga Hp Sony Ericson

http://www.sugeng.web.id/2010/06/daftar-harga-handphone-sony-ericsson-terbaru.html
Harga Handphone Sony Ericsson terbaru ini merupakan rangkaian posting saya mengenai gadget di awal bulan juni ini, para pecinta HP dengan merek Sony Ericsson pastinya membutuhkan sedikit referensi mengenai harga Hp Sony Ericsson terbaru, daftar harga baru, bekas serta harga jual kembali ini saya dapatkan dari Tabloid Pulsa edisi 184, yang berlaku untuk kisaran awal sampai pertengahan juni 2010, setiap kota pastinya tidak akan sama standart harga hpnya akan tetapi, kisaran dari majalah pulsa sebagai buyer guide mengenai harga Hp terupdate ini bisa jadikan patokan seperti halnya daftar harga handphone nokia terbaru yang telah saya berikan,

Sony Ericsson
Daftar Harga Handphone Sony Ericsson Terbaru

Dan berikut ini daftar harga handphone Sony Ericsson Terbaru Bulan juni 2010 dan kemungkinan akan kita update setiap bulanya,
TIPE GSM HARGA BARU # HARGA BEKAS # HARGA JUAL
Sony Ericsson Xperia X10 Rp 5.425.000,- # Rp 4.800.000,- # Rp 4.300.000,-
Sony Ericsson Satio Rp 5.325.000,- # Rp 4.500.000,- # Rp 4.000,-.000,-
Sony Ericsson Xperia X2 Rp 5.325.000,- # Rp 4.500.000,- # Rp 4.000,-.000,-
Sony Ericsson Vivaz Rp 5.325.000,- # Rp 4.500.000,- # Rp 4.000,-.000,
Sony Ericsson Aino 3.650.000,- # Rp 3.150.000,- # Rp 2.650.000
Sony Ericsson Xperia X1 Rp 3.375.000,- # Rp 2.500.000,- # Rp 2.000.000
Sony Ericsson W995 Rp 3.300.000,- # Rp 2.650.000,- # Rp 2.150.000
Sony Ericsson C905i Rp 3.200.000,- # Rp 2.600.000,- # Rp 2.100.000,-
Sony Ericsson Yari Rp 2.300.000,- # Rp 1.750.000,- # Rp 1.400.000
Sony Ericsson W705 Rp 2.000,-.000,- # Rp 1.550.000,- # Rp 1.200.000
Sony Ericsson C903 Rp 2.000,-.000,- # Rp 1.600.000,- # Rp 1.300.000
Sony Ericsson Elm Rp 1.950.000,- #
Sony Ericsson T700i Rp 1.520.000,- # Rp 1.200.000,- # Rp 900.000
Sony Ericsson W595 Rp 1.500.000,- # Rp 1.150.000,- # Rp 900.000,-
Sony Ericsson T715 Rp 1.500.000,- # Rp 1.150.000,- # Rp 900.000,-
Sony Ericsson W508 Rp 1.500.000,- # Rp 1.200.000,- # Rp 900.000,-
Sony Ericsson Jalou Rp 1.500.000,- # Rp 1.150.000,- # Rp 900.000,-
Sony Ericsson K770i Rp 1.360.000,- # Rp 1.000,-.000,- # Rp 800.000,-
Sony Ericsson C510 Rp 1.300.000,- # Rp 1.000,-.000,- # Rp 800.000,-
Sony Ericsson Naite Rp 1.220.000,- # Rp 900.000,- # Rp 700.000,-
Sony Ericsson S500i Rp 1.000,-.000,- # Rp 700.000,- # Rp 500.000
Sony Ericsson W395 Rp 990.000,- # Rp 700.000,- # Rp 500.000,-
Sony Ericsson F305 Rp 880.000,- # Rp 650.000,- # Rp 500.000,-
Sony Ericsson S312 Rp 800.000,- # Rp 575.000,- # Rp 425.000,-
Sony Ericsson W205 Rp 650.000,- # Rp 450.000,- # Rp 300.000,-
Sony Ericsson R306i Rp 575.000,- # Rp 400.000,- # Rp 300.000,-
Sony Ericsson R300i Rp 520.000,- # Rp 375.000,- # Rp 275.000,-
Sony Ericsson K330i Rp 440.000,- # Rp 300.000,- # Rp 200.000,-
Sony Ericsson Xperia X5 Rp 0 # Rp 8.000,.000,- # Rp 5.000,000

Daftar Harga Cabai di Pasar

Harga Cabai Mulai Turun, Bawang Masih Tinggi

Harga sejumlah barang kebutuhan pokok termasuk cabai di sejumlah pasar tradisional mengalami penurunan setelah beberapa pekan terakhir mengalami kenaikan. Rata-rata cabai menurun hingga 10%.
 
Pantauan Suara Merdeka, Kamis (22/7), harga cabai keriting turun menjadi Rp 27.000 per kg dari sebelumnya yang sempat mencapai kisaran Rp 35.000 per kg. "Sudah tiga hari ini turun. Penurunan harga mulai Rp 2.000-Rp 8.000 per kilogram. Kami tak tahu kenapa turun, karena harga dari tengkulak juga sudah turun," kata Tikno (45), salah satu pedagang cabai di Pasar Johar.

Cabai rawit hijau pun mengalami penurunan harga semenjak seminggu terakhir. Cabai rawit hijau yang harganya sempat melonjak hingga Rp 22.000 per kg turun menjadi Rp 12.000 per kilogram. Penurunan harga juga terjadi pada kelompok sayur mayur. Bayam dari Rp 4.500 per kg menjadi Rp 4.000 per kg. Sawi, dari harga Rp 7.000-Rp 8.000 per kg menjadi Rp 5.000 Rp 6.000 per kg. "Baru beberapa hari ini turun," tutur Nasimah, pedagang  sayur di Pasar Bulu.
 
Jika cabai dan sayur-mayur turun harga, maka sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya tetap mengalami kenaikan. Bawang putih, misalnya, yang sebelumnya Rp 26.000 per kg sekarang masih berada di kisaran Rp 25.000 per kg. Bawang merah Rp  15.000 per kg, sekarang masih di kisaran Rp 13.000 per kg.
 
"Telur juga masih tetap naik. Sekarang Rp 14.000 per kg, dulunya hanya Rp 13.000 per kg. Sudah hampir sebulan ini harga telur segitu," ucap Indra, salah satu pedagang di Pasar Gayamsari.
 
Ditanya mengenai harga barang mendekati bulan Ramadan, Indra mengaku sulit memprediksi. Menurutnya, harga barang-barang masih belum stabil akibat cuaca yang tak menentu. "Belum tahu ke depan naik atau tidak. Namun, menjelang bulan  puasa dan Lebaran pasti naik semuanya," kata dia.
 
Meskipun harga cabai mengalami penurunan, namun Yanto (35) pedagang di Pasar Bulu tetap mengeluhkan sepinya pembeli. "Pembeli tetap saja sepi. Kemarin hanya terjual dua ton cabe. Sebelumnya, hingga 5 ton," keluhnya.
 
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Tengah Ihwan Sudrajat memperkirakan bahwa harga cabai, yang tengah meroket, akan turun dan kembali normal dalam dua pekan lagi.
 
"Pasti nanti akan ada sleep control dari konsumen. Diperkirakan, harga cabai dan sayur akan kembali normal. Sebab, kami telah mengimbau spekulan untuk tidak menaikkan harga," tegasnya.

http://dinperindag.jatengprov.go.id/harga-cabai-mulai-turun-bawang-masih-tinggi-2

Daftar Harga Motor Kawasaki

Kawasaki Athlete 125 2009

Kawasaki Athlete, Manual, 4-Tak SOHC, 125 CC
 
Harga Pasaran:
Rp. 15.000.000
  Kawasaki Athlete 125 2009

Rating

Kawasaki KLX 150S 2009

Kawasaki KLX, Manual, 150 CC, 4-Tak SOHC
 
Harga Pasaran:
Rp. 22.000.000
  Kawasaki KLX 150S 2009

Rating

Kawasaki KLX 250S 2009

Kawasaki KLX, 4-Tak DOHC, Manual, 250 CC
 
Harga Pasaran:
Rp. 57.000.000
  Kawasaki KLX 250S 2009

Rating

Kawasaki Ninja 150 RR 2009

Kawasaki Ninja, Manual, 150 CC, 2-Tak
 
Harga Pasaran:
Rp. 32.000.000
  Kawasaki Ninja 150 RR 2009

Rating

Kawasaki Ninja 250 R 2009

Kawasaki Ninja, 4-Tak DOHC, Manual, 250 CC
 
 
 
http://www.klitik.com/harga/kendaraan/motor/a/kawasaki/
 
Harga Pasaran:
Rp. 47.000.000
  Kawasaki Ninja 250 R 2009

Harga Motor Honda

No
Motor
Tipe
CC
Tahun
Harga OTR (Rp)
01 Absolute Revo CW Cub Type 110 2010 Rp 13,215,000
02 Absolute Revo DX Cub Type 110 2010 Rp 13,815,000
03 Absolute Revo SW Cub Type 110 2010 Rp 11,865,000
04 Beat CW Skutik Type 110 2010 Rp 12,500,000
05 Beat SW Skutik Type 110 2010 Rp 12,000,000
06 Blade Cub Type 110 2010 Rp 13,840,000
07 Blade SP Cub Type 110 2010 Rp 13,990,000
08 City Sport 1 Sport Type 125 2010 Rp 17,190,000
09 New MegaPro CW Sport Type 150 2010 Rp 19,500,000
10 New MegaPro SW Sport Type 150 2010 Rp 18,300,000
11 PCX Skutik Type 125 2010 Rp 32,050,000
12 Revo Techno AT Cub Type 110 2010 Rp 15,800,000
13 Scoopy Skutik Type 110 2010 Rp 13,550,000
14 Supra X 125 PGM-FI Cub Type 125 2010 Rp 16,540,000
15 Supra X 125 R CW Cub Type 125 2010 Rp 15,465,000
16 Supra X 125 R SW Cub Type 125 2010 Rp 14,365,000
17 Tiger Double Headlight Sport Type 200 2010 Rp 24,940,000
18 Tiger Single Headlight Sport Type 200 2010 Rp 24,940,000
19 Vario CW Skutik Type 110 2010 Rp 14,300,000
20 Vario Techno Skutik Type 110 2010 Rp 14,800,000
21 Vario Techno CBS Skutik Type 110 2010 Rp 15,790,000

Pengertian Price

A. Definisi / Pengertian Harga (Price)
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.
Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.

B. Tujuan Penetapan Harga
1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
Dengan menetapkan harga yang kompetitif maka perusahaan akan mendulang untung yang optimal.
2. Mempertahankan perusahaan
Dari marjin keuntungan yang didapat perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan. Contoh : untuk gaji/upah karyawan, untuk bayar tagihan listrik, tagihan air bawah tanah, pembelian bahan baku, biaya transportasi, dan lain sebagainya.
3. Menggapai ROI (Return on Investment)
Perusahaan pasti menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat tercapainya modal kembali / roi.
4. Menguasai Pangsa Pasar
Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing, dapat mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitor yang ada di pasaran.
5. Mempertahankan status quo
Ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri, maka perlu adanya pengaturan harga yang tepat agar dapat tetap mempertahankan pangsa pasar yang ada.

C. Cara / Teknik / Metode Penetapan Harga Produk
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
2. Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.
3. Pendekatan Pasar (market approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.

http://organisasi.org/definisi-pengertian-harga-tujuan-metode-pendekatan-penetapan-harga-manajemen-pemasaran